41 Peserta Karnaval Meriahkan HUT Sragen ke 278, Bupati Yuni Sukowati Pamer Capaian Prestasi

SRAGEN, Apenso.id – Pemerintah Kabupaten Sragen merayakan Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278. Perayaan diisi berbagai acara. Mulai upacara Peringatan Hari Jadi ke-278, kemudian Karnaval Pembangunan dan ditutup dengan festival musik pada Senin malam (27/5/2024).

Lantas upacara dimulai pukul 06.00 dengan mengenakan pakaian adat nusantara atau pakaian tradisional. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengajak merefleksikan pencapaian Kabupaten Sragen dalam satu tahun terakhir dalam pembangunan di segala bidang.

”Untuk menjadi tangguh, harus disertai dengan pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Awal tahun ini infrastruktur jalan kabupaten adalah 1.020,25 km sepanjang 897,21 atau 87,94 persen dalam keadaan kondisi mantap,” ujar Yuni.

Beberapa pembangunan infrastruktur strategis telah dilakukan, baik yang telah selesai maupun dalam proses pengerjaan seperti Pembangunan Gedung Pemda Terpadu Tahap Kedua, Pembangunan Jembatan Butuh Tahap Kedua, Jembatan Bayur Kliwonan, Sentra Industri dan Kerajinan, Gedung I RSUD dr. Suratno Gemolong, Hanggar Venue Olahraga, Rekonstruksi Jalan Banyurip-Wuni serta Pembangunan Jalan di 46 titik.

Selain itu, berbagai penghargaan diantaranya Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penghargaan Hakordia atas Penilaian MCP KPK Tertinggi Peringkat 1 Nasional, dan Terbaik Pertama Kategori Kabupaten pada Anugerah Layanan Investasi dari Kementerian Investasi/BKPM, Anugerah Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Penghargaan Bebas Frambusia dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemudian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan BPK RI yang ke-9 secara berturut-turut. ”Hari ini menjadi peringatan Hari Jadi Kabupaten Sragen yang terakhir saya sebagai Bupati Sragen,” terang Yuni.

Kemudian bupati menyaksikan karnaval dari sejumlah instansi di Sragen. Dia menyampaikan semua unik dan menampilkan hal yang baru dalam karnaval. Dia bersyukur antusias masyarakat Sragen cukup tinggi. Selain itu, ada juga upaya memeriahkan dengan bagi-bagi roti, alat dapur maupun sayur-sayuran dan buah dari OPD ke masyarakat.

”Apresiasi buat yang hadir warga Sragen, harapannya sesuai tema, Sragen tangguh sesuai dengan kondisi apapun,” ujarnya.

Karnaval Pembangunan Sragen Tangguh diikuti 41 peserta dari berbagai Instansi Pemerintah Kabupaten Sragen dan non pemerintah, salah satunya Pakasa Cabang Kabupaten Sragen. Dalam hal ini, Pakasa Cabang Kabupaten Sragen yang diketuai KRA. Suyatno Husodo Adiningrat menampilkan tari sejarah adeke Kabupaten Sragen mengangkat pangeran Mangkubumi, sebagai simbol sejarah berdirinya Kabupaten Sragen.

Di hadapan dewan Yuri/tim penilai barisan kejawen Pakasa Cabang Kabupaten Sragen mengibarkan bendera merah putih, bendera Pakasa dan bendera Sragen ASRI dengan kompak serentak mengucapkan Sragen tangguh, Sragen tangguh, Sragen tangguh.

KRA. Suyatno Husodo Adiningrat mengungkapkan bahwa Pakasa Cabang Kabupaten Sragen setiap ada event Hari Jadi Sragen, selalu tampil. “Untuk kali ini tampilan yang terbaik dibandingkan tahun lalu. Ini semua atas dukungan dari anggota Pakasa dan dukungan dari warga masyarakat, para donatur, semua ikut nyengkuyung kegiatan ini alhamdulilah semua berjalan lancar,” pungkas Suyatno Husodo Adiningrat.***

Reporter: Sriwahono