ATURAN SEHARUSNYA BERDASAR ILMU
Oleh : Gempur Santoso
Dosen UMAHA Sidoarjo
Apenso.id – Wacana itu masuk akal. Tak semua yang masuk akal itu empiris benar. Masuk akal belum tentu benar. Aturan yang hanya berdasar wacana, tentu belum tentu benar. Belum tentu benar secara empiris alamiah.
Aturan berdasar wacana semata. Aturan berdasar pembenaran. Kita tahu pembenaran belum tentu benar. Tentu akan banyak yang melanggar. Kalau itu terjadi, semakin banyak aturan, akan semakin banyak yang melanggar.
Kampus sebagai wahana akademik. Itu berdasarkan keilmuan dan untuk mendapatkan kebenaran empiris. Itulah ilmu. Ilmiah.
Kebenaran empiris adalah sesuatu hukum alam yang benar di planet bumi ini. Bukan kebenaran di alam planet lainnya. Kebenaran di alam planet bumi tidak berlaku di alam planet lainnya.
Seperti, benda dijatuhkan dari atas pasti akan jatuh ke bumi. Seperti, air bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Seperti, angin bergerak dari tekanan panas menuju ke tempat yang dingin. Dan lain sebagainya kebenaran di planet bumi ini.
Termasuk juga sulit terjadi apabila tidak bisa. Bila bisa akan menjadi mudah. Orang punya bakat (talenta). Memiliki talenta tertentu akan mudah pada aktivitas tertentu itu. Oleh karenanya, beraktivitas atau bekerja atau mengerjakan sesuatu yang sesuai talenta akan bisa merasa mudah. Menyenangkan. Itu antara lain juga kebenaran di alam bumi ini.
Masuk akal yang tak bisa diwujudkan, itu hanyalah wacana. Tidak empiris. Kalau banyak yang menyakini, belajar di sekolah atau di kampus untuk menimba ilmu. Tentu hal itu untuk mendapatkan dan memiliki metode mencari kebenaran empiris. Mencari kebenaran empiris.
Kebenaran empiris. Kebenaran ilmu. Kebenaran hukum alam. Semua itu tidak bisa diatur. Kalau toh harus diatur agar tidak mencelakakan manusia (menjadi musibah) pun harus menggunakan hukum alam pula. Alam di planet bumi ini.
Semakin kita mengenal dan tahu kebenaran empiris di planet bumi ini, tampaknya kita tak banyak mengalami kesulitan hidup di dunia. Saat ini kita masih hidup di dunia di planet bumi. Termasuk aturan seharusnya sesuai kebenaran empiris di planet bumi ini.
Semoga kita selalu dalam kebenaran di jalan yang benar, dan sehat lahir batin…. Aamiin YRA.
(GeSa)
