Banom NU di Temanggung Gelar Tahun Baru dengan Wayang

Apenso.id // Geliat dalam memeriahkan tahun baru Islam 1445 H terus berlangsung di berbagai daerah. Kali ini unsur badan otonom atau banom NU di Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memberikan santunan kepada puluhan yatim. Pemberikan jariyah tersebut dilakukan dalam rangkaian pengajian umum tahun baru 1445 hijriyah di Sigran Bogoran, Rabu (02/08/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut Camat Kaloran bersama Forkompimcam, Kepala Desa Kemiri beserta perangkat. Termasuk tentu saja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), hingga Pengurus Ranting NU. Belum lagi jamaah dari Banom NU seperti Muslimat dan Fatayat NU serta masyarakat dari lingkungan terdekat.

Baik Camat Kaloran, Yuli Riastiana dan Kepala Desa Kemiri, Sugeng Rahadi memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pengajian dan santunan bagi anak yatim. Sedangkan pembicara utama pengajian adalah KH Usman Ridho yang terkenal dengan Kiai Dalang.

Pada kesempatan tersebut dirinya menggunakan wayang lengkap pesinden dan nayogonya. Lakon wayang KH Usman Ridho kali ini adalah Pandu Suwargo. “Manusia yang mendapat rahmat Allah adalah mereka yang iman, amal dan kelakuannya hari ini lebih baik dari hari kemarin. Demikian pula dalam menjalankan kehidupan selalu ada perubahan ke arah yang lebih baik,” katanya.

Ngaji diistilahkan mengatur jiwa, menata hati agar tetap beriman, ingat dan sadar sebagai makhluk Allah yang harus selalu tunduk pada tuntutan agama. Dan wayang pun digelar dengan durasi 1 jam termasuk pagelaran goro-goronya dalam lakon Pandu Suwargo. Cerita menggambarkan anak ingin berbakti kepada orang tua, mendoakan agar orang tuanya masuk surga.

Acara berlangsung meriah dan khidmat dengan penampilan paduan suara Muslimat dan Fatayat NU Kemiri yang menampilkan beberapa lagu. Warga juga terhibur dengan kegiatan ini apalagi sebagai rangkaian dari memperingati tahun baru Islam. (Ful)