Berpuasa Ergonomis
Oleh: Gempur Santoso
(Dosen UMAHA)
Apenso.id – Inti berpuasa adalah mengembalikan ruh kita menjadi suci kembali, terhindar dari perbuatan hawa nafsu. Secara fisik diikuti tidak makan, tidak minum, dan tidak berhubungan suami istri di siang hari. Itu semua erat dengan hawa nafsu yang harus dihindari.
Siapa saja yang ber-iman harus berpuasa. Seruan agar berpuasa untuk semua orang beriman. Siapa saja, golongan apa saja, ras dan suku apa saja, dan sebagainya pokok orang beriman wajib berpuasa. Seruan itu dari Allah SWT.
Kehidupan duniawi kita harus di-ergonomis-kan agar seimbang dalam menjalankan ibadah puasa, yakni: seimbang antara tugas kerja dan kemampuan berpuasa. Agar tetap terjaga nafsu kita, terhindar perbuatan nafsu termasuk nafsu fisik yang membatalkan berpuasa.
Nafsu apapun harus terjaga dan dapat menghindari. Misalkan saja: nafsu serakah, nafsu kuasa, nafsu amarah, nafsu numpuk harta, dan sebagainya nafsu.
Sebaiknya hidup dan kehidupan ini dilakukan sederhana kembali pada hakekat.
Berpuasa lahir batin, itu iman, dan akan menjadi orang yang bertakwa karena Allah SWT. Sebagaimana firmanNya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Semoga kita selalu sehat lahir batin. Selamat berpuasa.
(GeSa)