Bom Panci Ngetren Lagi

BANDUNG, APENSO.ID – BOM panci trending pada 2017. Tepatnya, 27 Februari 2017, sekitar pukul 10.00 WIB, saat teroris meledakkan kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung. Eksekutornya Yayat Cahdiyat, perakit bom Agus Sujatno.

Agus ditangkap, diadili, divonis hukuman empat tahun penjara, dikirim ke Nusakambangan. Ia bebas hukuman akhir September 2021.

Rabu (7/12) Agus mengulangi, bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung. Ia tewas seketika. 

Bom panci, rumahnya adalah panci oven. Tertutup rapat, dengan penutup yang sekaligus gagang pegangan. Lubang buangan panas ditutup juga. Maka, jika terjadi ledakan di dalamnya, panci memperkuat ledakan.

Mesiunya, bom TATP (triaceton triperoxide). Biasa digunakan kelompok Al-Qaeda dan ISIS. Sebab, biayanya murah, gampang didapat (bisa dibeli online), dan ledakannya dahsyat.

Untuk menambah efek menyakitkan, di dalam panci diisi banyak paku. Saat bom meledak, paku terlontar kencang. 

Di Mapolsek Astana Anyar, bom menewaskan pelaku Agus Sujatno dan polisi anggota polsek tersebut, yakni Aiptu Agus Sofyan. Juga, melukai sembilan polisi dan seorang warga sipil. Korban luka kena paku masih dirawat di RS.

TATP tidak perlu jumlah banyak dalam ramuannya. Sebab, daya ledaknya dahsyat, high explosive.

Polisi kini masih memeriksa tiga kerabat Agus Sujatno. Jika terbukti membantu Agus, mereka bakal jadi tersangka. Jika tidak, dipulangkan.