DIALOG GARENG – PETRUK (DIGARUK) : GARENG PUSING TUJUH KELILING

Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia

Apenso.id – Kang Gareng merasa galau ketika mendengar kabar Petruk mendapat musibah harus berurusan dengan Petugas Penertiban Lingkungan (PPL). Kabar tersebut dibenarkan Bagong yang langsung mendengar warta Petruk tersandung perkara di Media On Line Berita terbaru.

“Wualah.. Gong, tindakan apa yang dilakukan Petruk hingga wartanya menjadi viral,” ujar Kang Gareng bernada tanya.

“Ya.. semoga kasus ringan, tidak terlalu berat,” kilah Bagong sembari tersenyum.

“Ya.. Gong, keberadaan Petruk memang agak misterius. Mari kita bersabar dan berdoa agar Petruk bisa keluar dari masalah pelik,” ungkap Kang Gareng tanpa basa-basi.

“Lebih jelas kita tanya informasi dari Petruk langsung, Kang Gareng tidak perlu pusing tujuh keliling. Satu saja mumet, apalagi tujuh ya.. minta diskon saja hahaha..” jelas Bagong yang mendapatkan kabar Petruk segera bergabung.

“Okey Gong biar percoalannya ee persoalannya semakin jelas, mudah dipahami, tidak model teka-teki hahaha..” beber Kang Gareng penuh semangat.

Bagong habis bicara Petruk tiba-tiba hadir dengan senyum yang khas.

“Kebetulan, semoga persoalan menjadi terang. Petruk telah hadir,” kata Kang Gareng penuh ceria.

“Ceritakan yang lengkap apa yang terjadi,” imbuh akang Gareng.

“Beli kelapa campur jenang, tak ada apa-apa. Tenang! Cuma hanya salham, kesalahpahaman dan semuanya sudah selesai. Masalah kecil jangan dibesarkan, masalah besar jangan dikecilkan. Sampah yang saya bawa jatuh, dikira saya membuang sampah seenaknya. Saya tidak sengaja, ada saksi akhirnya. Tidak ada percoalan ee persoalan,” jelas Petruk dengan penuh diplomasi.

“Rokok cap nyonya beli di Blitar, pokoknya beres tak ada komentar,” tambahnya penuh semangat.

“Okey okey Truk. Ingat Gong, jangan berkomentar lagi,” pungkas Kang Gareng sambil memandang tajam Bagong.

Bagong hanya menunduk karena tidak kuat menahan kantuknya.

🌸🌸🌸

SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS