DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : MENGALAH BUKAN BERARTI KALAH

Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia

Apenso.id – Bagong terkesan naik pitam ketika mendengar akan dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Penasehat Pimpinan Puncak Utama Negeri (DP3UN). Disayangkan Bagong, kinerja Kang Gareng selama ini tidak pernah berbuat onar dan selalu bekerja sesuai jalurnya.

“Sudahlah Gong, jangan naik pitam, lebih nyaman naik kereta kuda. Semuanya nanti akan berakhir, percayalah! Matahari akan terbenam,” ujar Kang Gareng yang memperhatikan Bagong secara diam-diam.

“Ke Melabar beli kedondong, sabar dong dulur. Jangan gegabah mengatasi madalah ee masalah,” kata Petruk sembari tersenyum.

“Jika betul-betul Kang Gareng harus lengser, apa harus Bagong lakukan ? Demo siap, somasi monggo. Menghadap pimpinan puncak utama siapa takut,” tandas Bagong penuh semangat.

“Undur-undur dicampur keju, pantang mundur terus maju bela Kang Gareng,” ucap Petruk tanpa ragu-ragu.

“Tenang Gong. Santai Truk. Apa yang akan terjadi mari kita hadapi tanpa prasangka buruk, kita terima dengan baik-baik saja,” jelas Kang Gareng tanpa emosi.

“Lho.. berarti Kang Gareng tidak melawan dan berarti mengalah. Padahal tidak ada kesalahan sedikitpun,” kilah Bagong sambil memandang tajam Kang Gareng.

“Srikaya dimakan juragan buah, ya jangan menyerah. Ayo terus berjuang Kang, demi menjaga harga diri,” kata Petruk bernada tinggi.

“Ingat! Saya jika mengalah bukan berati kalah, yakinlah masih ada hari esok yang lebih cerah,” pungkas Kang Gareng yang disimak oleh Petruk dan Bagong dengan Gerakan Tutup Mulut (GTM).

🌸🌸🌸

-SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS-
.