Evaluasi Anggaran RT/RW di Kabupaten Sidoarjo Untuk BPJS Ketenagakerjaan: Tinjauan terhadap Efektivitas

Salah satu aspek yang perlu dievaluasi adalah apakah anggaran yang dialokasikan cukup untuk mendaftarkan seluruh perangkat RT/RW di Sidoarjo. Sidoarjo memiliki banyak desa dan kelurahan sehingga jumlah RT/RW yang terdaftar untuk program ini bisa sangat banyak.

Jika anggaran yang dialokasikan tidak mencukupi, banyak perangkat RT/RW yang tidak bisa mendaftar program ini dan akhirnya tidak mendapat manfaat perlindungan.Selain itu, efektivitas anggaran juga ditunjukkan melalui pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan secara rutin.

Program ini tidak hanya mencakup biaya pendaftaran awal tetapi juga memerlukan iuran rutin. Jika anggaran tidak cukup untuk menutupi biaya iuran jangka panjang, manfaat perlindungan sosial mungkin akan terganggu dan tidak optimal.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi perangkat desa RT/RW. Dengan BPJS Ketenagakerjaan, mereka mendapatkan manfaat perlindungan terhadap kecelakaan kerja atau risiko lain yang mungkin timbul. Artinya perangkat desa RT/RW akan lebih aman dalam menjalankan fungsinya dan merasa dihormati serta dilindungi oleh negara.

Dampaknya bisa sangat besar dalam meningkatkan motivasi dan produktivitas mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas sosial.Namun dampak tersebut hanya dapat dicapai jika anggaran yang dialokasikan cukup besar dan penggunaan anggaran sesuai dengan tujuan. Jika perangkat desa RT/RW berpendapat bahwa manfaat BPJS Ketenagakerjaan tidak sesuai dengan harapannya, atau jika pelaksanaan program terlambat, maka dampak sosialnya mungkin kurang optimal.

Berdasarkan evaluasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo perlu meningkatkan sosialisasi tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan, serta bagaimana cara perangkat RT/RW dapat mengakses layanan ini. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka akan lebih memanfaatkan program ini secara optimal.

Serta Pemerintah Sidoarjo harus memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk program ini cukup untuk menutupi seluruh kebutuhan.

Hal ini mencakup pendaftaran, pembayaran iuran rutin, dan biaya lainnya yang terkait dengan pengelolaan program BPJS Ketenagakerjaan.

Risa Yunia Imanda Sari

Mahasiswa Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (Administrasi Publik)Universitas Muhammadiyah Sidoarjo