Gubernur Khofifah Silaturahmi Dengan 1.000 Pedagang Toko Kelontong SRC

SURABAYA, APENSO.ID || Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersilatutahmi dengan 1.000 pedagang toko kelontong Jawa Timur yang merupakan binaan dari Sampoerna Retail Company (SRC), di Islamic Center Kota Surabaya, Kamis (2/3/2023).

Pada seluruh pedagang kelontong tersebut, Gubernur Khofifah memberikan motivasi agar mereka terus mengembangankan usaha mereka dengan mengedepankan kreativitas, inovasi dan produktifitas.

“Keberadaan para pelaku usaha yang pantang menyerah dan mampu melihat peluang di setiap keadaan akan menjadi akselerator bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa Timur. Toko kelontong adalah salah satunya,” ujar Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim terus memberikan dukungan pendampingan, pembinaan maupun permodalan. Kepada mereka secara khusus ia menawarkan program permodalan yang disediakan oleh Bank UMKM Jatim khusus bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

“Di Bank UMKM Jatim kita ada skema pemodalan yang bisa diakses pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, nilainya sampai Rp 50 juta dengan bunga hanya tiga persen per tahun. Ini akan menjawab kebutuhan para pelaku UMKM khususnya pedagang toko kelontong untuk pengembangan usaha,” tegasnya.

Namun dengan tegas ia berpesan agar jika para pelaku usaha mengakses bantuan permodalan maka harus digunakan untuk hal-hal yang produktif, bukan komsumtif.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim terus memberikan dukungan pendampingan, pembinaan maupun permodalan.

Kepada mereka secara khusus ia menawarkan program permodalan yang disediakan oleh Bank UMKM Jatim khusus bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyampaikan, toko kelontong masuk dalam sektor UMKM yang turut menjadi tulang punggung ekonomi Jatim. Kontribusinya UMKM di Jatim sebesar 57,81 persen terhadap PDRB Jatim.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 9,78 juta pelaku UMKM di Jawa Timur. Diantaranya terdapat sebanyak 4,62 juta unit usaha UMKM sektor non-pertanian, seperti perdagangan. Termasuk didalamnya toko kelontong.

Gubernur Khofifah pun melanjutkan, usaha toko kelontong di Jatim telah menyerap 18,83 juta tenaga kerja di Jawa Timur. Dengan potensi dan kekuatan sektor perdagangan, maka toko kelontong dapat menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi Jatim.

Wartawan : Rika Syavina
Editor : Imam Mu’iz