IMPERIUM MODEL BARU DI TENGAH USAHA RAKYAT
Oleh : Gempur Santoso
Imperium itu ada pada zaman kekaisaran. Imperium merupakan penguasaan area luas oleh penguasa tertentu, atau oleh kekuatan etnis, atau kekuatan berbagai bangsa, atau kekuatan politik. Intinya penguasaan area yang sangat luas.
Kini, kekaisaran sudah tak eksis lagi. Tetapi penguasaan tertentu masih ada. Tetapi pun tidak mesti dikatakan Imperium.
Penguasaan baru.
Penguasaan ini pada area tertentu disewakan untuk usaha tertentu. Bergai usaha yang menyewa. Dikekola oleh manajemen gedung pada area itu.
Juga, ada penguasaan jaringan. Suatu usaha dari berbagai usaha dari hulu hingga hilir dikendalikan satu jaringan usaha.
Apabila jaring usaha itu didirikan di berbagai negara, minimal di dua negara. Itu sudah disebut multi nasional corporation.
Ada pula usaha model franchise. Suatu usaha tertentu merambah berbagai negara. Model ini, bisa dibilang sewa nama merek “kebesaran usaha”. Ini juga jaringan usaha.
Franchise, memiliki standar: warna, logo, kostum pakaian, standart operational prosedure pelayanan maupun menajemen.
Franchise, dikerjakan orang lokal, bahan lokal, banyak konsumen pun lokal, semua lokal. Tetapi sekian kentungan untuk pemegang merek.
Pemegang merek bisa dari usaha dalam negeri, juga bisa usaha luar negeri.
Itu semua di atas bisa dibilang usaha besar. Relatif mahal.
Namun, tak kalah lebih banyak usaha tanpa jaringan yang berarti. Cukup sebagai pertemanan, harga pertemanan. Relatf murah. Semarak angkringan, kuliner rakyat. Pasar rakyat. Usaha rakyat menengah ke bawah.
Semoga kita sehat selalu…aamiin YRA.
(GeSa)