Indonesia Subur dan Isu Climet Change
Apenso.id – Indonesia pada musim penghujan, tumbuhan tumbuh subur. Dedaunan segar menghijau. Isu perubahan iklim bumi memanas (climet change) akibat berkurangnya penghijauan di negeri ini perlu dipertanyakan.
Climet change semoga tak sekadar isu obyek Indonesia. Sebab di negeri ini musim penghujan hampir semua biji yang jatuh di tanah akan tumbuh. Pepohonan pun tubuh subur.
Bulan berakhiran “ber” (september, oktober, Nopember, dan Desember) tampak masih iklim penghujan. Empat bulan berakhiran “ber” bisa diartikan “sumber”. Banyak sumber air dari penghujan. Terutama bulan Desember, hampir tiap hari hujan.

Pada bulan tanpa akhiran ” ber”, kadang juga hujan. Itu banyak orang menyebut “hujan kiriman”.
Katakan bulan Januari. Paling hanya hujan gerimis saja. Walau diawali mendung peteng (awan gelap) akhirnya gerimis tak lama. Tapi kadang sebelumnya disetai petir dan angin kencang.
Bisa jadi isu climet change diduga merupakan isu yang dibangun untuk penguasaan pengelolaan alam lingkungan bumi negeri ini. Terkait pengosongan area bumi untuk usaha besar termasuk tambang. Ekonomi dari sumber daya alam. Semoga alam Indonesia tetap subur dan hijau. Lingkungan alam tidak rusak.
Bersyukur dianugrahi alam Indonesia. Semoga kita tetap sehat….aamiin YRA.***