Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Keagamaan
Apenso.id // Kementerian Agama atau Kemenag menggandeng Universitas Utara Malaysia (UUM) dalam upaya menginternasionalisasi pendidikan keagamaan Islam.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Ahmad Zainul Hamdi mengatakan melalui kerja sama tersebut PTKI Indonesia dapat menjadi universitas kelas dunia.
Adapun lima kampus Universitas Islam Negeri (UIN) yang menjalin kolaborasi akademik dengan UUM, yakni UIN Ar-Raniy Banda Aceh, UIN Mataram, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Raden Fatah Palembang.
Ruang lingkup kerja sama itu di antaranya pensponsoran mahasiswa Indonesia oleh Kemenag untuk melanjutkan studi pascasarjana di UUM dan UIN.
Mahasiswa yang memenuhi syarat akan menerima sponsor beasiswa untuk melanjutkan studi dan mendapatkan pengalaman internasional, dengan tujuan mengembangkan sumber daya manusia holistik dan mempersiapkan calon pemimpin, pendidik, dan profesional.
Mahasiswa angkatan pertama yang akan disponsori oleh Kemenag diharapkan dapat memulai studinya pada September 2023. Kolaborasi lainnya dalam bidang riset internasional, kolaborasi publikasi jurnal ilmiah, dan lainnya.
“Kita penandatanganan MoU dan sekaligus MoA yang berarti itu akan diterapkan segera. September akan segera kita laksanakan, dengan salah satu perguruan tinggi terbaik di Asia, yaitu Universiti Utara Malaysia,” kata Ahmad.
Ahmad menyebutkan pemilihan UUM sebagai mitra kerja sama bukan tanpa alasan. Menurut dia, ada beberapa pertimbangan. Salah satunya karena reputasi, kualitas, dan jangkauan UUM yang lebih bisa terjangkau oleh para mahasiswa.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani menjelaskan penandatanganan kerja sama dengan UUM merupakan bagian dari keinginan besar untuk mengimplementasikan sebuah desain besar PTKI. Salah satu bagian dari desain besar yang telah pihaknya buat itu adalah menginternasionalisasi PTKI.
“Ini adalah kegiatan kedua pada tahun ini ketika kita melakukan proses kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Dua pekan lalu kami melakukan sebuah kick off launching untuk double degree bersama Edinburgh University di Skotlandia, UK, untuk bidang ilmu Islamic studies,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Vice-Chancellor UUM, Mohd Fo’ad Sakdan menyampaikan penghargaan tinggi atas kepercayaan yang telah diberikan Kemenag kepada UUM.
Sakdan berharap kerja sama tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari penelitian, pendidikan, penulisan jurnal, pertukaran pelajar, dan lain sebagainya.
“Tidak hanya dari segi akademik, bahkan juga di segi penelitian, pendidikan, penulisan jurnal, pertukaran mahasiswa, dan juga pertukaran dosen yang mana secara tak langsung kedua belah pihak akan mendapatkan mafaat bersama,” ucapnya. **(Vin/Muz)