Jaga Ekosistem Air Agar Tak Banjir Tapi Air Menjadi Berkah
Oleh: Gempur Santoso
(Dosen Ergonomi K-3, Teknik Industri, FT, Umaha Sidoarjo)
Apenso.id – Karakter air, bergerak dari atas (tempat tinggi) menuju tempat yang lebih rendah. Itu mengikuti hukum gratifikasi bumi. Itupun benar adanya di planet bumi. Dan, itu tidak benar bila di planet bulan atau planet lainnya selain bumi.
Kebenaran di bumi ini, air pun bisa mengalir naik ke atas apabila dihisap pompa air. Pompa air itu menciptakan tekan rendah (hampa udara) di atas pompa air, sehingga air mengalir ke area hampa udara. Sehingga air naik ke atas.
Bisa juga, air dipucratkan ke atas ketinggian air. Kemudian air di atas ditampung. Akhirnya air berada di atas.
Apabila terjadi banjir air. Itu karena air tidak mengalir. Di area tepi laut, biasanya air tidak mengalir. Terjadi banjir rob. Itu tak lain karena ketinggian air di darat sama tingginya dengan air laut. Itu sudah dibuktikan benar pada hukum pascal.
Tetapi, masalahnya kota di daerah tinggi, gunung kok terjadi banjir. Tentu saja itu terjadi kerana desain aliran air tidak lancar.
Ketidaklancaran air mengalir bisa jadi karena desain aliran air, bisa jadi karena aliran air buntu, salah satunya terbukti buntu oleh sampah.
Oleh karenanya desainlah aliran air dari dataran tinggi menuju dataran rendah. Perhatikan juga kapasitas air, sehingga air tertampung.
Dan, jangan buang sampah ke aliran air (sungai, got, dan lainnya), karena tumpukan sampah akan menganggu aliran air, juga memperkecil kapasitas air yang tertampung dalam aliran air.
Ekosistem air ini harus dijaga, agar tidak banjir. Air di darat menuju sungai, kecuali yang di dalam tanah, kemudian ke laut. Air pun di darat dan di laut akan menguap karena panas matahari. Uap air itu berat jenisnya ringan, uap menuju ke atas.
Uap air yang berada di atas terkumpul makin lama makin banyak. Banyak uap air di atas, menjadi dingin. Karena dingin melebihi, maka menjdi es, dan jatuh ke bumi menjadi hujan air. Kadang hujan masih berupa es kecil-kecil.
Itu ekosistem air. Ikuti dan jaga ekosistem air. Apabila menghadang ekosistem air ini, akan kebanjiran air.
Kenbanjiran air akan merugikan manusia. Itu bisa dibilang bencana banjir. Bencana banjir itu terjadi karena terhambatnya ekosistem air.
Semoga kita semua memperhatikan dan menjaga ekosistem air. Sehingga air menjadi sesuatu berkah bagi manusia.
(GeSa)