K-3 : Terhindar Incident Maupun Accident

Oleh: Gempur Santoso

(Gubes K-3 dan Ergonomi, Teknik Industri UMAHA Sidoarjo)

Kecelakaan apapun termasuk kecelakaan kerja. Semua manusia tak menginginkan. Kecelakaan tidak diinginkan atau tidak diharapkan tidak dikehendaki oleh semua manusia. Tetapi kecelakaan bisa terjadi, tak sengaja.

Keprucut (terlanjur) bicara menimbukan kegaduhan. Apakah termasuk kecelakaan? Jawabnya: tidak meski. Karena belum terjadi kejadian fisik yang celaka. Oleh karena itu, agar bermanfaat dalam bicara, “perlu belajar bicara ataupun perlu belajar diam”.

Menurut teori keselamatan kesehatan kerja (K-3) bahwa kecelakaan ada sebabnya. Ada mekanisme timbulnya kecelakaan (incident atau accident). Mekanisme terjadinya kecelakaan bisa jangka pendek (short term) atau bisa terjadi jangka panjang (long term).

Mekanisme kecelakaan diawali dari gejala (symtoms). Segala sesuatu tidak sesuai standar yang ada itu merupakan symtoms. Bila sudah tak distandarkan. Maka, kemudian muncul tanda-tanda (injury). Bila injury diteruskan bisa terjadi kejadian kecelakaan

Misal: standar tekanan ban roda 30 ata – 40 ata. Bila tekanan ban roda melebihi tekanan itu (symtoms), ban bisa mengembang/metoto/bengkak (injury), kemudian meletus (kejadian kecelakaan). Juga, bila kurang tekanan angin ban (symtoms) dan terus roda mobil/motor dijalankan terjadilah tanda-tanda (injury) berupa oleng atan jalannya tidak enak, bisa bocor bisa kempes dan akhirnya ada kejadian celaka atau mobil/motor berhenti.

Standar merupakan nilai ambang batas, lainnya, misal: bising 85 dB terpapar selama 8 jam. Ambang batas batas kerja 8 jam sehari atau 40 jam perminggu. Ambang batas oksigen di udara 19 % sd 21 %. Dan lain-lain.

Lingkungan (iklim), tekanan, penyinaran/pencahayaan, getaran, debu, keberacunan, oksigen yang di hirup, bising, bekerja, dan lain-lain, semua itu memiliki standar. Standar itu merupakan nilai ambang batas (NAB) maupun baku mutu.

Mencegah agar tak mengalami kejadian kecelakaan (incident maupun accident) sebaiknya saat adanya symtoms dan injury sudah harus diperbaiki distandarkan. Dalam segala hal.

Semoga kita tetap selalu sehat dan tak celaka…aamiin YRA.

(GeSa)