Kasus Stunting Di Sidoarjo Terus Meningkat, Dinas Kesehatan Minta Perhatian Serius Dari Seluruh Pihak

SIDOARJO, Apenso.id // Kasus stunting di Indonesia terus menjadi perhatian serius, karena kondisi ini berdampak pada kecerdasan dan kesehatan anak serta kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Salah satu daerah yang mengalami peningkatan kasus stunting adalah Sidoarjo. Menurut data dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, pada tahun 2020 kasus stunting di wilayah tersebut mencapai 28,8%, angka yang lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sekitar 27%.

Dinas Kesehatan Sidoarjo sebagai lembaga pemerintah yang memiliki tanggung jawab atas kesehatan masyarakat setempat, telah mengambil berbagai tindakan untuk menangani masalah stunting.

Salah satu tindakan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik untuk tumbuh kembang anak.

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan juga memberikan pelayanan kesehatan dan pendampingan bagi anak-anak yang mengalami stunting dan keluarganya. Namun, upaya Dinas Kesehatan Sidoarjo tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh pihak.

Masyarakat, terutama orang tua, perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya memberikan asupan nutrisi yang cukup untuk anak-anak dan memperhatikan pola asuh yang baik.

Selain itu, pihak swasta juga dapat berkontribusi dengan memberikan dukungan melalui program-program CSR, seperti memberikan suplemen gizi atau bantuan finansial bagi keluarga yang membutuhkan.

Peningkatan kasus stunting di Sidoarjo ini sangat perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat Sidoarjo sendiri.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka stunting, seperti memberikan pendampingan gizi dan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, serta melakukan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang.

Dalam mengatasi masalah stunting di Sidoarjo, dibutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua pihak. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kondisi yang lebih baik bagi tumbuh kembang anak-anak di Sidoarjo, serta mendorong terciptanya generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Di Tulis Oleh :
Fadhlillah Ihtifazhuddin
(222020100165)
Mahasiswa Fakultas FBHIS
(Administrasi Publik)
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo