KEBEBASAN HARUS TAHU BATASAN

Oleh: Gempur Santoso

CATATAN

Penting peran istri. Ditinggal sakit opname, makan menjadi tak teratur dan menjadi bebas makan tak terukur.

Pada awal, makan dijamin anak dg dikirim food online. Tak lama belajar bisa beli makanan online sendiri. Kepada anak saya bilang bahwa saya sudah bisa pesan makanan secara online sendiri. 

Saat bisa pesan makanan itu, terasa bebas. Pesan makanan apa saja ada. Lupa sudah usia tua karena merasa bebas. Makan yg segar-segar yg enak. 

Ya.. Memang bebas itu juga enak, kalau lupa pantangan karena usia pasti ada dampak. 

Hari-hari makan es campur, kadang es buah, kadang sop buah. Keenakan mengkonsumsi salat buah. Juga minuman manis kunir asem, beras kencur, dan temulawak. Semua itu dingin manis, diminum terasa segar.  Menghilangkan dahaga. 

Untuk perut menjadi kenyang jarang makan nasi. Persediaan es juice selalu ada. 

Nasi juga ada. Ada gudeg, soto, rawon, nasi tumpang pecel dan lainnya. Tetapi tak sering. 

Istri setelah opname dinyatakan oleh dokter boleh pulang. Kemudian, di rumah dibawa lagi foto ronkten, ternyata ada batu empedu. Harus operasi, opname lagi. 

Saat jeda di rumah tetap makanan pesan online. Karena dalam kondisi belum fit. Pesan makanan sesuai selera. 

Setelah hampir satu bulan. Istri sudah sehat. Sudah selesai kontrol. Dinyatakan sudah normal oleh dokter. 

Ganti saya beberapa hari terakhir terasa lemas dan kepala bliyur. 

Selesai coblosan pilkada serentak yg dibantu anak dan menantu. Selesai nyoblos, saya tak kuat. Minta cepat dibawa ke  intensif gawat darurat (IGD) Rumah Sakit. Agar cepat lampu hazard dinyalakan. 

Sampai IGD, didata identitas. Lansung di CTScand, tes lab. Ternyata kadar gula mencapai 720 mg/DL dan terdapat bercak bercak darah diotak tapi sudah terserap kata dokter spesialis syaraf.  Cepat tertangani. 

Saat itu. Langsung disuntik insulin melalui infus. Langsung vena. Langsung kadar gula darah bisa turun menjadi sekita 450 mg/DL. Tentu sesuai prosedur operasional pengobatan. 

Kemudian, beberapa jam lagi. Tentu sesuai standar operasional pengobatan, disuntik lagi insulin melalui infus lagsung lewat urat vena. Kadar gula darah turun menjadi 172 mg/DL. 

Turunnya kadar gula itu membuat agak enak. Pengobatan secara opname dalam pantaussn dokter spesialis syaraf dan dokter spesialis dalam yg memantau makanan dan insulin.

Setelah opname. Seterusnya kontrol. 

Itulah kebebasan harus tahu batasan usia. Kebebasan tak tahu batasan menjadi celaka, sakit. ***