KH Agus Muhammad Iqdam Kholid Bagikan Rahasia agar Sukses
APENSO.ID // Sebanyak 5.000 lebih warga dan anggota Polda Jatim dari 39 polres jajaran bershalawat bareng memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut digelar di Mapolda Jatim, Jumat (29/09/2023) malam dengan menghadirkan KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.
Pada ceramahnya disampaikan bahwa ada sejumlah hal yang harus dicamkan sejumlah kalangan, termasuk polisi agar diberikan kesuksesan dalam hidup. Menurut kiai asal Blitar tersebut, betapa pentingnya istikamah di jalan Allah SWT. Menurutnya, segala kesuksesan karier dan rezeki datang dan akan dijaga Allah SWT.
“Tidak ada kesuksesan yang bertahan lama atau akan bertambah semakin luar biasa tanpa adanya keistiqomahan religius. Ketika panjenengan melakukan keistiqomahan religius, saya yakin karier dan rezeki panjenengan akan ditata Allah SWT,” tutur Gus Iqdam.
Senada dengan Gus Iqdam, Kapolda Jatim Irjen Toni melakukan serangkaian kegiatan religius untuk anggotanya.Tujuannya agar polisi Polda Jatim dapat mempertahankan dan memperkuat istiqomah, serta tidak kehilangan iman. Di antaranya dengan membentuk tim hadrah, takmir masjid, khataman Al-Qur’an. Ini tentunya untuk menjaga dan memperkuat keimanan dalam menunjang tugas mulia sebagai anggota Bhayangkara.
Acara dipimpin Kapolda Irjen Toni Harmanto, yang turut dihadiri tokoh agama, Forminda Jatim, hingga para habib. Gus Iqdam yang terkenal dengan tagline Dekengan Pusat hadir sebagai penceramah. Acara dimeriahkan alunan musik albanjari, tarian sufi diiringi hadrah Aulian Mustofa dari para polisi santri, dan Semeru Arabsari dengan personel para polwan Polda Jatim.
Ketua Panitia Maulid Nabi Polda Jatim AKBP Nanang Haryono mengatakan acara ini merupakan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang sebelumnya diadakan di seluruh Polres Jajaran. “Kegiatan Jatim bershalawat ini sebagai bentuk rasa cinta kepada baginda Rasulullah SAW, serta berharap kita semua umat Islam tetap dalam bimbingan Allah SWT,” katanya.
Kabagdalpers Biro SDM Polda Jatim ini menegaskan puncak maulid Nabi juga menjadi wadah pembinaan mental dan spiritual para anggota Polri. Sehingga dapat mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas, serta transparansi berkeadilan di era police 4.0. (Ful)
