Lapar H-1 Hari Raya Idul Fitri

Apenso.id – Malam ini pukul 23.44 wib H-1 hari raya idul fitri, masih ramai. Kebanyakan muda-mudi. Masih cangkruk makan dan minum bercengkrama di warung MCD. Ini dengar-dengar warung milik asing buka 24 jam.

Sejak setelah berbuka dan shalat magrib ikut ngantar anak kontrol bobotan. Sudah bobot menginjak sembilan bulan. Maka sering kontrol. Lanjut USG. Kali ini ikut ngantar kontrol, karena kebetulan sudah datang di rumah menjelang lebaran. Memang kontrol menjadi lama sampai malam.

Semakin malam. Terasa lapar. Mencari warung makan. Kebetulan tak membawa uang tunai. Harus gesek. Mencari warung dalam negeri yang pembayaran dengan gesek tak menemukan. Akhirnya pilihan ke MCD.

Saya membayangkan. Kapan ada kuliner pribumi yang 24 jam dengan pembayaran gesek seperti ini. SOP seperti kuliner milik asing. Sekmen pasar untuk ini ternyata ada. Dan, pembeli banyak juga.

Yang biasanya kami lapar saat malam hari, cukup membeli nasi goreng surungan pinggir jalan. Atau makan tahu tek kaki lima surungan pinggir jalan.

Namun, saat seperti ini akan hari raya idul fitri ini tak menemukan. Mungkin mudik. Ternyata kuliner asing selalu buka, apalagi 24 jam. Padahal semua karyawan kuliner asing ini pun orang pribumi termasuk pembelinya. Semoga para pengusaha kuliner pribumi menangkap peluang ini.***