MATEMATIKA ITU MUDAH

Oleh : Suryadi
Director of Education Apenso Indonesia

Matematika itu mudah sama dengan bahasa. Kita membutuhkan matematika, tetapi mengapa banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika? Siswa banyak mengalami kesulitan belajar matematika karena kita selama ini mengajarkan matematika bukan sebagai bahasa manusia. Matematika yang merupakan serangkaian lambang pada hakekatnya mempunyai fungsi yang sama dengan bahasa.

Matematika adalah bahasa manusia, sama seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Mandarin atau bahasa Indonesia, karena matematika dapat digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk berkomunikasi satu orang dengan orang yang lain.

Bahkan sejak zaman kuno, manusia telah menggunakan matematika dalam perdagangan, membangun gedung dan untuk pengukuran tanah. Sejak peradaban manusia mulai dapat dicatat, peradaban hidup bermasyarakat manusia hidup di gua, maka dapat diduga manusia purba sudah mengenal
bilangan, ditunjukkan oleh adanya coretan-coretan pada dinding gua. Dengan menggunakan coretan mereka dapat menyatakan banyaknya binatang hasil buruan, banyaknya anggota keluarga dan banyaknya barang yang dimiliki. Bangsa Mesir kuno telah mempunyai simbol yang melambangkan angka-angka. Para pendeta mereka merupakan ahli matematika yang pertama, yang melakukan pengukuran pasang surutnya sungai Nil dan meramalkan timbulnya banjir.

Contoh, ketika saya mengajar siswa SD bagaimana cara menambah dan mengurangkan pecahan, saya mulai dengan jeruk ditambah jeruk. Berapa 1 jeruk ditambah 1 jeruk ? Siswa menjawab ada 2 jeruk. Jawaban itu benar. Selanjutnya berapa 3 pensil ditambah 2 pensil ? Siswa menjawab 5 pensil.
Jawaban siswa benar. Kuncinya adalah kata. Selanjutnya saya bertanya berapa 4 miliard ditambah 1 miliard ? Siswa menjawab 5 miliard. Jawaban siswa benar.

Kita harus mengajarkan matematika kepada siswa dengan pendekatan bahasa, sehingga matematika mudah dipahami oleh siswa. Berikutnya berapa satu per tiga ditambah satu per tiga ? Mereka menjawab menggunakan analogi 1 jeruk ditambah 1 jeruk sama dengan 2 jeruk. Jadi, 1 per tiga ditambah 1 per tiga sama dengan 2 per tiga. Saya coba bertanya kepada siswa SD materi matematika SMP/SMA, berapa 7x^2 ditambah 2x^2 ? Jawaban mereka 9x^2 , itu benar. Mereka tidak membutuhkan sifat-sifat bilangan berpangkat untuk menjawabnya, cukup menggunakan analogi 1 jeruk ditambah 1 jeruk.Matematika adalah bahasa manusia, kita semua memiliki kemampuan untuk memahaminya.***