MEMBELA TANAH AIR TUMPAH DARAH BERHADAPAN IMPERIALIS

Oleh : Prof. Gempur Santoso
Guru Besar Universitas Maarif Hasyim Latif – Sidoarjo

Apenso.id // Dulu, jaman penjajahan salah satu pejuang Republik Indonesia (RI) adalah Bung Karno (Ir. Soekarno). Dia sebagai proklamator kemerdekaan, juga Presiden pertama RI.

Bung Karno bersama teman-teman seperjuangannya. Mengusir penjajah dari bumi pertiwi Indonesia. Saat itu, penjajah (imperialis) adalah bangsa Belanda dan Jepang.

Oleh penjajah Bung Karno disebut “pemberontak”. Tetapi oleh bangsa kita pribumi Indonesia disebut sebagai Pahlawan.

Di bawah ini kutipan sebagai bukti bahwa Bung Karno yg memberotak kompeni/penjajah. Malah penjajah memenjarakannya.

Membela tanah air ibu pertiwi, sebagai tumpah darah malah dipenjera oleh kaum penjajah (kaum imperialis).

Bukti kutiban. “Kompeni yang tidak senang dengan pergerakan Soekarno mengambil tindakan agar pemerintahan Hindia-Belanda saat itu masih bisa berdiri kokoh di tanah jajahannya. Akibatnya Belanda menjebloskan Soekarno ke penjara Sukamiskin yang berada di di Bandung pada 29 Desember 1929”.(Berita / 18/08/2021 / Oleh Admin SMP- https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kisah-sang-proklamator-kemerdekaan)

Semoga saat ini kaum investor bukan/tidak bangsa berwatak imperialis dan tidak praktek imperialis. Jangan ada imperialis di Indonesia. Sebab tekat bangsa Indonesia tertuang dalam pembukaan UUD1945 “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus duhapuskan”. ***