MENCIPTAKAN RASA BAHAGIA SAAT BEKERJA
Oleh : Nurul Aziza
Dosen dan Praktisi
Saat ini Anda bekerja ? Bahagiakah saat Anda bekerja ? Bahagiakah Anda selama mengerjakan tugas dan pekerjaan ? Jika belum, maka mulai hari ini Anda harus memaksakan diri untuk bahagia. Karena rasa bahagia adalah perwujudan dan ungkapan rasa syukur atas semua nikmat yang diberikan Allah kepada Anda berupa kesempatan hidup di dunia.
Mengapa rasa bahagia diperlukan juga saat bekerja ? Beberapa penelitian membuktikan bahwa perasaan bahagia karyawan menjadi salah satu faktor meningkatkan produktivitas kerja. Lalu bagaimana dengan Anda, sudahkah merasa bahagia ? pertanyaan ini sekaligus menjadi stimulus dan introspeksi pada diri sendiri dan bahkan Anda mampu menciptakan rasa bahagia bagi lingkungan kerja.
Rasa bahagia kerap kali muncul pada seseorang setelah melakukan hal-hal positif. Orang bahagia cenderung lebih ringan tangan dan selalu berpikir positif. Mereka juga mampu mengendalikan emosi dan masalah pribadinya sehingga performa kinerjanya tetap bagus. Orang bahagia juga cenderung rajin dan giat bekerja sehingga kontribusi mereka lebih besar. Dampaknya karyawan yang bahagia juga memiliki loyalitas yang tinggi.
Ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan jika ingin bahagia di lingkungan kerja. Bagi Anda yang beragama, rasa bahagia perlu ditanamkan dan yakinkan diri sepenuh hati bahwa Allah tempat berpasrah diri dan meminta pertolongan. Pekerjaan Anda ini hanya sebagai ibdah untuk lebih mendekatkan diri padaNya. Dengan demikian Anda tak memiliki rasa was-was dan cemas dengan apa yang terjadi di masa depan, rasa syukur atas semua hal yang telah ditakdirkan.
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan rasa bahagia itu yaitu :
- Hindari kegiatan-kegiatan yang tak memberi manfaat positif apalagi berita-berita negatif, hasutan, ujaran kebencian dan lain sebagainya. Fokuskan diri pada hal-hal yang positif.
- Suasana kerja terasa nyaman, teman kerja yang saling support dan bekerja sama dengan baik. Bagaimana bila ternyata suasana kerja belum nyaman ? Maka Anda yang perlu menciptakan suasana kerja yang nyaman itu, misalnya diberi pengharum ruangan, penataan meja kerja sesuai dengan selera Anda (tanpa harus meninggalkan etika dan aturan di tempat kerja).
- Hindari menunda-nunda pekerjaan sehingga Anda terjebak menjadi pejuang deadline. Sikap ini sering kali membuat Anda stres padahal sebenarnya itu ulah Anda sendiri. Rencanakanlah pekerjaan sebaik mungkin, karena pada prinsipnya di lingkungan kerja manapun pekerjaan tak akan pernah selesai. Pekerjaan satu akan digantikan dengan pekerjaan lainnya, begitu pun seterusnya. Jika terbiasa menunda pekerjaan, maka bisa dipastikan pekerjaan akan menumpuk.
- Biasakan meminta umpan balik pekerjaan kita kepada atasan, rekan sejawat, atau bahkan bawahan sekali pun. Dengan demikian Anda menjadi pribadi yang terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain jika memang itu membangun. Anda tidak lagi menjadi pribadi yang mudah tersinggung bila ada kritik dari orang lain. Hati dan pikiran Anda menjadi lapang dan terbuka terhadap pengembangan diri menjadi lebih baik.
- Terus belajar dan mengembangkan diri terhadap ilmu dan teknologi baru. Terkadang kita terjebak dalam zona nyaman namun dalam jangka waktu lama pekerjaan yang monoton akan membuat Anda bosan. Salah satu cara membunuh bosan adalah kembali belajar teknik-teknik baru yang mendukung penyelesaian pekerjaan. Sehingga pada saat ada pekerjaan baru yang menuntut pengetahuan dan teknologi baru, Anda tak merasa kesulitan dan bahkan bagi Anda itu sesuatu hal yang menantang. Jika memungkinkan Anda bisa berbagi pengetahuan kepada rekan kerja yang lain.
- Aktif mengikuti kegiatan di lingkungan kerja sehingga Anda banyak memiliki relasi dengan rekan sejawat dari departemen lain. Anda merasa tertantang dan berkompetisi secara sehat dengan orang lain agar lebih berkembang dan saling bertukar pengalaman terkait pekerjaan. Pepatah mengatakan “diatas langit masih ada langit’. Dan perlu diingat, kunci orang sukses dengan pekerjaannya adalah merasa tertantang untuk maju dan bukan menjatuhkan.
- Tentukan target karir selanjutnya sebagai motivasi Anda mengembangkan diri. Bila ada target, Anda merasa bahwa pekerjaan hari ini harus lebih baik dari apa yang Anda lakukan sebelumnya sehingga semakin membuat Anda bekerja lebih baik lagi.
Semoga beberapa cara diatas membantu Anda menjadi karyawan bahagia saat bekerja, dan bahkan mampu menularkan aura kebahagiaan bagi karyawan lainnya di lingkungan kerja Anda. Maka terciptalah suasana kerja yang bahagia, nyaman, memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, meningkatkan integritas dan loyalitas, serta menjadi ladang ibadah sehingga tak terbersit pikiran untuk resign. Selamat mencoba dan salam sehat selalu.