Meningkatkan Efisiensi Keuangan Sektor Publik di Surabayamelalui Sistem Digital Terintegrasi

Keuangan sektor publik di Surabaya menunjukkan perkembangan positif berkat upaya digitalisasi dan modernisasi sistem pengelolaan keuangan.

Langkah ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran publik. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor, kapasitas sumber daya manusia, dan konsistensi dalam implementasi kebijakan.

Penerapan sistem digital terintegrasi menjadi solusi utama dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan sektor publik di Surabaya. Digitalisasi memperlancar seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi anggaran, yang tidak hanya mempercepat administrasi tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Perencanaan Anggaran yang Lebih Efisien Sistem digital mempermudah penyusunan anggaran yang lebih tepat dan akurat. Dengan adanya manajemen keuangan yang terintegrasi, data anggaran dapat diperoleh secara langsung, memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan perencanaan yang lebih efisien.

Inisiatif Pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan kesadaran digital di kalangan aparatur dan masyarakat terbukti berperan dalam mempercepat proses dan mengoptimalkan anggaran.

Pelaksanaan Anggaran yang Lebih Terkoordinasi Penggunaan sistem digital juga meningkatkan koordinasi antarinstansi dalam pelaksanaan anggaran. Aplikasi yang digunakan oleh OPD di Kota Surabaya kini terhubung satu sama lain, memungkinkan informasi yang lebih cepat dan mengurangi kesalahan dalam pengelolaan dana.

Pemantauan Anggaran yang Lebih Efektif dengan sistem digital, pemantauan anggaran dapat dilakukan secara langsung dan lebih efektif. Hal ini memudahkan deteksi awal terhadap ketidaksesuaian atau ketidakefisienan penggunaan dana, sehingga tindakan korektif dapat segera dilakukan. Sebagai contoh, Kementerian Keuangan melalui KPPN Surabaya II telah melaksanakan evaluasi triwulanan untuk meningkatkan pemahaman dan kinerja dalam pengelolaan anggaran.

Evaluasi Kinerja yang lebih Akuntabel Evaluasi anggaran semakin transparan dan akuntabel berkat sistem digital yang memudahkan analisis kinerja dan pembuatan laporan yang lebih akurat.

Penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Surabaya telah meningkatkan kualitas pelayanan publik serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.

Tantangan dan Solusi Meskipun digitalisasi membawa banyak manfaat, beberapa tantangan seperti infrastruktur yang memadai, pelatihan sumber daya manusia, dan keamanan data perlu diatasi.

Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini dengan meningkatkan literasi digital serta memastikan perlindungan data melalui kebijakan yang tepat.Menurut saya, dengan memaksimalkan sistem digital yang terintegrasi, Kota Surabaya dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan publik, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan kota yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

khoiron Yusuf

Mahasiswa Prodi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo