Munculkan Pemikir yang Siap Merawat Jagat
SURABAYA, APENSO.ID || “Tugas manusia yang hakiki adalah merawat jagat.” Penegasan itu disampaikan Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Reza Ahmad Zahid dalam perhelatan “Konser 1001 Malam” di Auditorium Kampus C Universitas Airlangga Surabaya.
Seperti tergambar dalam logo NU, dimana bola dunia yang dikelilingi tali tambang. “Ini artinya kita harus merawat jagat. Karena itu tema 1 Abad lalu yakni Merawat Jagat Membangun Peradaban menunjukkan NU mengingatkan tugas manusia yang sejati adalah merawat jagat,” jelas pria yang akrab disapa Gus Reza ini.
Sedangkan simbol bahwa tali tambang yang melingkari bola dunia tidak diikat secara rapat melainkan longgar menunjukkan NU organisasi yang moderat. “NU tidak ekstrem kanan atau kiri, tapi berpikir moderat. Maka dalam menjemput abad kedua NU bersemangat untuk memunculkan pemikir-pemikir yang siap untuk merawat jagat dan siap untuk membangun peradaban,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini yang disambut tepuk tangan hadirin.
Namun, Gus Reza juga mengingatkan untuk tetap berpijak pada tradisi dan budaya. “Manusia tanpa tradisi dan budaya itu bagai pohon tanpa akar,” imbuhnya. Karena itu, Gus Reza berharap di abad keduanya, NU akan melahirkan pemikir-pemikir tangguh dalam merawat jagat membangun peradaban namun tetap hormat pada tradisi dan budaya para leluhur. “Ini adalah kader yang tangguh, anak bangsa yang tangguh, putra bangsa yang tangguh,” pungkas Gus Reza.
Wartawan : Faridatul Maziah
Editor : Imam Mu’iz