Optimalisasi Pengurus NU Ranting Lewat Lomba Administrasi
Sidoarjo, Apenso.id – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyampaikan bahwa bulan Juni mendatang akan mengadakan lomba administrasi dari tingkat ranting. Menurutnya, kompetisi itu penting guna optimalisasi ranting sesuai Peraturan Perkumpulan (Perkum). Pernyataan tersebut sekaligus laporan kepada KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) selaku ketua Pj Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.
“Di Sidoarjo ada 18 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan semuanya telah memiliki kantor,” katanya dalam kegiatan Kuliah Umum dan Halal Bihalal PCNU Sidoarjo, di Masjid KH M. Hasyim Asy’ari, Lingkar Timur, Sidoarjo.
Zainal lebih lanjut menyebut, Pengurus Ranting (PR) di Sidoarjo berjumlah 382. Di bidang pendidikan, Ma’arif NU Sidoarjo menaungi 445 lembaga pendidikan. 243 tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), 106 tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 96 tingkat Madrasah Aliyah (MA).
“Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) saat ini sudah memiliki Program Studi (Prodi) dan 2.500 mahasiswa,” ucapnya.
PCNU Sidoarjo memiliki beberapa program unggulan, salah satunya seperti masjid membangun masjid. Dimana mengumpulkan dana dari masjid-masjid se-Kabupaten Sidoarjo kemudian digunakan untuk membangun masjid baru.
Saat ini fokus membangun Masjid KH M. Hasyim Asy’ari yang pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) awal menghabiskan dana sebesar 45 Miliyar, dan kini sudah mencapai 60 persen.
“Kemudian program madrasah membangun madrasah. Karena di Sidoarjo penduduknya beragam dengan banyak perumahan, maka kita ingin ada masjid dan madrasah NU di area-area perumahan tersebut,” ungkapnya.
Menurut Kiai Zainal, program membangun madrasah dan masjid memang membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi baginya tidak mengapa karena akan bermanfaat di masa depan.
Program unggulan selanjutnya adalah rumah sakit membangun klinik. Saat ini PCNU sudah memiliki Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar yang tipenya B. Dan sudah membangun dua klinik.
“In syaa allah dalam beberapa bulan ke depan RSI Siti Hajar juga akan membangun klinik di beberapa tempat,” ujarnya.
“Kita juga punya program penguatan ekonomi Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU),” terangnya.
Baru berjalan satu setengah tahun, BMTNU Sidoarjo telah mengelola uang sebesar 5,7 Miliyar dan memiliki dua cabang di MWCNU Porong dan Sidoarjo Kota.
“Dalam waktu dekat juga akan didirikan BMTNU di 5 MWCNU,” pungkasnya.***