Optimis jadi Juara Umum MTQ ke-29 Jateng

Kota Semarang bertekad mempertahankan predikat Juara Umum Musabaqah Tilaqatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Pelaksana Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Semarang, Yuyun Affandi menyampaikan pihaknya optimis menjadi yang terbaik, melalui pembinaan qari-qariah, hafidz-hafidzah dan mufasir-mufasirah.

“Perlu dilakukan rekrutmen bibit-bibit baru dan mencari pelatih-pelatih terbaik,” kata Yuyun dalam upacara pembukaan Rapat Kerja (Raker) LPTQ Kota Semarang di Hotel Adhiwangsa Jalan Adi Sucipto, Kota Surakarta.

Plt Wali Kota Semarang Ir Hj Hevearita G Rahayu MSos dalam sambutan tertulis dibacakan Kabag Kesra Agus Rokhim menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada LPTQ Kota Semarang atas seluruh kerja kerasnya sehingga dapat menghantarkan Kafilah Kota Semarang meraih berbagai prestasi. Di antaranya dari 43 cabang/golongan yang diujikan dalam MTQ XXIX tingkat Jawa Tengah, Kota Semarang berhasil meraih 14 cabang sebagai kategori terbaik.

“Alhamdulillah, matur nuwun. Mudah-mudahan trend positif ini bisa terus kita pertahankan dan teruskan,’’ katanya.

Sebelum digelar raker, LPTQ sudah mengadakan FGD yang diikuti Pengurus LPTQ Kota dan Kecamatan se-Kota Semarang untuk membahas strategi pembinaan MTQ ke depannya supaya lebih baik lagi.

Melalui raker tersebut Plt Wali Kota Semarang mengharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah strategis antara lain evaluasi program kerja LPTQ.

“Prestasi MTQ Kota Semarang dalam even tingkat Jawa Tengah maupun nasional perlu dievaluasi serta penguatan kelembagaannya baik kota maupun di tingkat kecamatan,’’ katanya.

Metode pembinaan dan persiapan Kota Semarang menghadapi MTQ tingkat provinsi dan nasional juga perlu menjadi pembahasan.

Ketua LPTQ Kota Semarang Dr Hj Yuyun Affandi Lc MA mengatakan, mempertahankan Kota Semarang sebagai juara umum MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah lebih berat.

“Kami terus melakukan evaluasi dan pembinaan kepada qari-qariah, hafidz-hafidzah, mufasir-mufasirah dan lain-lain. Mendatangkan pelatih kaliber nasional dan internasional sekaligus perekrutan bibit-bibit baru terus kami lakukan,’’ kata Dosen Pascasarjana UIN Walisongo Semarang itu.

Menurut Yuyun, kehadiran LPTQ tidak hanya menyiapkan musabaqah atau perlombaan, tetapi menyiapkan generasi Qur’ani yang berakhlakulkarimah sekaligus mampu membaca dan mendalami isi kandungan Al-Qur’an.

Visi LPTQ yaitu mewujudkan penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an kepada masyarakat. Sedang misinya menyelenggarakan MTQ, melakukan pembinaan dandan peningkatan pemahaman Al-Qur’an melalui tafsir, tahfidz dan lain-lain.

Setelah menjadi Juara Umum MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2022, Kota Semarang mempunyai beban berat untuk mempertahankan predikat tersebut.

“Mampu bertahan sekaligus meningkatkan kualitas bacaan, tajwid, lagu dan lain-lain menjadi tujuan dalam raker,’’ katanya.*Arif