PARA GURU DAN PERUPA SIDOARJO MEMARAKKAN GELEGAR KREASI MERDEKA

Sidoarjo, Apenso.id – Para pelaku seni budaya di Sidoarjo seiring peringatan Hari Ulang Kemerdekaan RI ke 78 berperan serta memeriahkan melalui kegiatan yang bertajuk Gelegar Kreasi Merdeka. Kegiatan tersebut digelar di halaman Bakso Dandang Perumahan Taman Pinang Sidoarjo (26/8).

Kegitan diisi dengan penulisan pendek di kain sepanjang 17 meter oleh para guru, yang tergabung dalam Komunitas Guru Penulis Sidoarjo (KPGS), Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) Ribut Wiyata, Komite Sastra Dekesda Ferdi Afrar, Pengurus Forum Pamong Budaya Sidoarjo Asri Loli dan Bunda Mega, Pelaku Seni Tradisi M.Noel, Pengurus Forum Deklamator Jawa Timur Bagus Siseanto.

“Tidak ada kata terlambat di akhir Agustus ini, pelaku seni budaya di Sidoarjo memeriahkan Hari Jadi Kemerdekaan RI ke 78 ini sebagai kegiatan yang positif,” kata pelaku seni Machmud Will yang menulis puisi singkat “Indonesia….Indonesiamu, Indonesiamu, Indonesiaku”.

Dalam kain sepanjang 17 meter yang dipajang di bawah pepohonan itu juga disediakan untuk membuat slogan dan diisi kreasi dua perupa Komunitas Perupa Delta Djagad Ngadianto dan Ali Topan dalam performance art secara totalitas dengan dibantu perupa Surya Darmo.

Dengan penuh ekspresi merdeka dua perupa yang banyak memakan garam di ranah seni rupa itu memadukan aneka warna pada kain lewat gerakan spontanitas penuh ekspresi.

Para pelaku seni usai menuliskan puisi pendek kemudian melakukan Parade Baca Puisi Merdeka yang diawali ketua KGPS Endang Kusniati, disusul Raja Gurit Widodo Basuki, Bagus Siswanto (FDJT), Asri Loli (Pamong Budaya), Suhartatik (Kompaas), Mahmud Willi (Ketua Kampung Seni Sda), Kris M (Warumas) dan para undangan yang berkenan baca puisi.

Materi Puisi Merdeka yang dibaca selain ada yang karya sendiri juga karya yang tersedia dalam Buku Antologi Puisi “Kucinta Negeri Kutulis Puisi” karya Wartawan Usia Emas (Warumas) edisi ke 3 tahun 2022.

Ketua Dekesda Ribut Wiyata dalam sambutannya, mengajak para pelaku seni budaya Sidoarjo terus berkarya memajukan potensi seni budaya di Sidoarjo. “Sidoarjo memiliki potensi seni yang besar dan beragam dari seni rupa hingga tradisi. Mari terus kita kembangkan,” tandasnya.

Budayawan Henri Nurcahyo mengingatkan, agar pelaku seni di Sidoarjo memahami dan mengembangkan budaya panji termasuk cerita panji.

“Sayang kalau tidak ikut mengembangkan, karena Sidoarjo salah satu sumber cerita panji, jangan sampai ketinggalan dengan daerah lain,” ungkap Henri yang dikenal Pakar Budaya Panji.***

(KrisM)