Patriarki Matriarki
Apenso.id – Cuplikan dari Kr/Esp – UII
Patriarki dinilai sebagai sebuah sistem sosial yang menempatkan pria sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial, dan penguasaan properti.
Sementara itu, matriarki adalah dominasi kepemimpinan perempuan dalam masyarakat yang menurun dari dari garis ibu. Contoh konkrit yang dapat ditemukan dalam famili secara langsung. Misal, berasal dari suatu suku. Di dalam keluarga itu ada beragam latar belakang pendidikan, mulai dari doktor hingga profesor ada. Namun, yang dituakan tetap perempuan.
Budaya patriarki dianggap tidak hanya sebagai pemimpin atau tokoh adat lainnya, lebih dalam dari itu. Patriarki sendiri memberikan dampak kekerasan terhadap perempuan akibat posisi sosial kaum laki-laki yang lebih tinggi daripada kaum perempuan. Sehingga masyarakat cenderung menganggap wajar adanya perilaku pelecehan terhadap perempuan dalam bentuk sekecil apapun.
Melansir Asian Development Bank, terdapat beberapa penyebab kesenjangan gender di dunia kerja. Diantaranya adalah stigma bahwa perempuan lebih tidak produktif. Perempuan seringkali menerima upah lebih rendah dibandingkan dengan pekerja laki-laki meskipun waktu dan beban kerjanya sama. Selain itu, banyak perempuan mengalami diskriminasi termasuk dalam urusan pemilihan profesi.***