PELIK – PELIK MANUSIA
Apenso.id. – Manusia itu adalah kesatuan jasmani dan rohani yang tidak mungkin dipisahkan. Istilah “siapa” bagi manusia disebabkan faktor rohaninya. Manusia mempunyai dua macam kemampuan kognitif (kemampuan mengerti) yakni indera dan intelek. Indera merupakan kemampuan organis, artinya indera secara intrinsik bergantung pada organ badani tertentu yang di dalamnya dan dengannya indera bekerja.
Intelek adalah kemampuan inorganis, yakni kemampuan yang tidak tergantung pada sesuatu organ badan. Kemampuan intelek mempunyai berbagai fungsi, seperti menangkap, membuat konsep, membuat keputusan, melakukan refleksi, mengabstraksi, menyimpulkan, dan sebagainya.
Setiap saat dari hidupnya, manusia sejak dia lahir sampai masuk liang lahat, dia tidak pernah berhenti berpikir. Hampir tak ada masalah yang menyangkut peri kehidupan yang terlepas dari jangkauan pikirannya, dari soal paling remeh sampai soal paling asasi, dari pertanyaan yang menyangkut sarapan pagi sampai persoalan surga dan neraka di akhir nanti.
Berpikir pada dasarnya merupakan sebuah proses yang membuahkan pengetahuan. Proses ini merupakan serangkaian gerak pemikiran dalam mengikuti jalan pikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan. Gerak pemikiran ini dalam kegiatannya mempergunakan lambang yang merupakan abstraksi dari obyek yang sedang kita pikirkan.
Bahasa adalah salah satu dari lambang tersebut dimana obyek-obyek kehidupan yang kongkrit dinyatakan dengan kata-kata. Matematika yang merupakan serangkaian lambang yang pada hakekatnya mempunyai fungsi yang sama dengan bahasa.***