PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA SURAKARTA

Pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun 2021 memberikan tantangan besar bagi perencanaan keuangan keluarga di Surakarta.

Banyak keluarga mengalami penurunan pendapatan akibat kehilangan pekerjaan dan usaha yang terpaksa ditutup. Dalam situasi ini, penting bagi keluarga untuk menerapkan strategi manajemen skala prioritas dalam pengelolaan keuangan.

Hal ini bertujuan untuk membantu keluarga mengidentifikasi kebutuhan utama dan merencanakan anggaran secara lebih efektif, sehingga dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu.Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelatihan dan sosialisasi kepada ibu rumah tangga mengenai pengelolaan keuangan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara menyusun anggaran dan mencatat pengeluaran. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan manajemen keuangan, diharapkan ibu rumah tangga dapat merencanakan dan mengelola keuangan rumah tangga secara optimal, sehingga stabilitas ekonomi keluarga dapat terjaga.

Selain itu, mendorong keluarga untuk mencari sumber pendapatan tambahan juga menjadi strategi penting. Banyak ibu rumah tangga mulai membuka usaha kecil atau memanfaatkan keterampilan yang dimiliki untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Pelatihan ini juga mencakup cara memasarkan produk secara digital, sehingga usaha kecil tersebut dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan kombinasi pendidikan keuangan dan peningkatan pendapatan, diharapkan keluarga di Surakarta dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi.

Pengelolaan keuangan yang baik juga melibatkan pencatatan pengeluaran harian dan pembuatan anggaran bulanan. Keluarga diajarkan untuk memisahkan antara kebutuhan dan keinginan, serta menetapkan prioritas dalam pengeluaran.

Dengan pencatatan yang rapi, keluarga dapat memantau penggunaan sumber daya ekonomi mereka dan melakukan evaluasi terhadap pengeluaran yang dilakukan setiap bulan.

Akhirnya, strategi perencanaan keuangan keluarga selama pandemi COVID-19 di Surakarta menunjukkan bahwa edukasi dan pelatihan merupakan kunci dalam meningkatkan literasi keuangan.

Dengan pengetahuan yang cukup, keluarga dapat mengelola keuangannya dengan lebih bijak, menjaga stabilitas ekonomi, serta membangun ketahanan finansial jangka panjang di masa depan.

Sabrina Rif’atus

Mahasiswi Prodi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo