Prof Gempur : Remaja Labil Rawan Gabung Gangster
SURABAYA, Apenso.id // Usia remaja merupakan masa-masa pencarian jati diri. Pada masa tersebut, orang-orang di kelompok mereka menjadi yang terpenting. Sehingga sangat berpengaruh pada perkembangan emosi mereka.
Hal tersebut disampaikan Guru Besar Umaha Sidoarjo, Prof. Dr. H. Gempur Santoso.,M.Kes, kepada Apenso.id saat mengomentari terkait perekrutan anggota gengster All Star.
“Masa adelosensi, secara fisik sudah dewasa, tetapi secara mental belum, suka emosi, mengedepankan ” aku” mencari pengakuan. Secara perkembangan emosi, mereka mudah sekali berada dalam posisi tidak pasti atau kegalauan,” katanya saat ditemui di sela-sela aktivitasnya.
Di saat kondisi emosi yang tidak stabil, lanjut Prof. Gempur, teman lah yang menjawab kebutuhan emosi menjadi prioritas.
“Karena cara perekrutan mereka (gengster, Red) menawarkan diri menjadi teman. Lalu membawa dia menjadi orang yang hebat. Diajak untuk tarung untuk menunjukkan kehebatannya,” papar guru besar Umaha Sidoarjo itu.
Menurut Prof. Gempur, bagi remaja yang konsep kognitifnya belum sempurna, akan menilai itulah cara pencarian jati diri yang terbaik. Secara perkembangan sosial mereka sangat membutuhkan teman dan berkelompok.
Kasus ini menunjukkan, remaja-remaja tidak menemukan teman yang tepat, untuk mereka bisa yakin pada dirinya. “Artinya, pencarian jati diri dengan cara yang benar,” ujarnya.
Untuk itu, para remaja harus difasilitasi dengan kegiatan yang membumi dengan remaja. Misalnya ekstrakurikuler atau karang taruna. “Termasuk efektifitas guru Bimbingan Konseling. Menyiapkan kegiatan khusus bagi remaja-remaja yang membutuhkan perhatian lebih,” pungkas Prof. Gempur.
Reporter : Imam Mu’iz