Ringkasan Buku Menguak Rahasia Cara Belajar Orang Yahudi – Penulis Buku Abdul Waid (4) : Rahasia Genetika
Oleh : Suryadi
Director of Education Apenso Indonesia
A. Menjaga Gen (Keturunan) Ashkenazim
Rahasia yang sangat unik dari kecerdasan orang-orang Yahudi berkaitan dengan etnis Ashkenazim adalah pada umumnya orang-orang Yahudi baik laki-laki maupun perempuan tidak mau menikah dengan orang-orang selain keturunan kaum Ashkenazim. Atau, setidak-tidaknya hanya mau menikah dengan keturunan Yahudi saja, apapun etnisnya.
Tampaknya, orang-orang Yahudi sadar betul bahwa keturunan bangsa mereka adalah keturunan orang-orang cerdas, yang tidak mampu disaingi oleh bangsa-bangsa lain. Silsilah keturunan kaum Yahudi dari kalangan etnis Ashkenazim yang sengaja dijaga oleh orang-orang Yahudi membuat kecerdasan mereka selalu terjaga.
B. Penderitaan Hidup dan Trauma Sosial
Faktor penderitaan dan dan trauma sosial berbentuk tiga fakta sejarah yang hingga kini masih melekat dalam memori orang-orang Yahudi yang tidak akan pernah terlupakan sampai kapanpun.
Pertama, menurut pandangan orang-orang Yahudi, mereka merasa selalu dirugikan, disingkirkan, ditindas, bahkan dilecehkan secara ekonomi dan sosial. Orang-orang Yahudi merasa dikhianati dari berbagai macam perjanjian dengan golongan-golongan lainnya. Rasa dendam itu selalu tersimpan yang setiap saat siap meletup ke permukaan.
Kedua, karena faktor penganiayaan sosial dan politik di awal abad pertengahan yang memaksa orang-orang Yahudi dari kalangan etnis Ashkenazim beralih profesi dari pekerjaan umum ke pekerjaan yang berbasis kecerdasan intelektual. Sejak saat itu mereka berupaya mengembangkan kecerdasan otak, penelitian, melakukan berbagai macam uji coba, hingga akhirnya menghasilkan penemuan spektakuler dan ilmiah di berbagai bidang.
Ketiga, karena penderitaan hidup bangsa Yahudi akibat penyakit yang mempengaruhi pengolahan sphingolipid, molekul lemak yang mengirimkan sinyal saraf.
Akan tetapi, pada sisi lain, para ahli kedokteran meyakini bahwa orang-orang Yahudi mendapatkan keuntungan dari macam- macam penyakit yang dideritanya. Keuntungan itu adalah keuntungan heterozigot, yaitu suatu mekanisme yang mempertahankan keragaman kumpulan gen eukariotis dengan cara memberikan keberhasilan reproduksi di kalangan orang- orang Yahudi sendiri.
Para ahli tetap meyakini adanya berbagai penyakit turunan yang diderita oleh orang-orang Yahudi tidak dapat membendung warisan kecerdasan otak yang spektakuler terhadap generasi- generasi Yahudi berikutnya.
Sebenarnya, tidak ada yang kontraversial dari label bangsa Yahudi yang dikatakan sebagai bangsa lebih cerdas, lebih maju, dari bangsa-bangsa lain. Sebab, semua apa yang diraih oleh orang- orang Yahudi adalah rasional, ilmiah, dan sesuai dengan kodrat manusia yang diberikan Tuhan. Jumlah orang-orang Yahudi memang sedikit, tetapi jumlah yang sangat sedikit itu bisa mengalahkan jumlah yang jauh lebih banyak.
Secara keseluruhan jumlah penduduk Yahudi di Amerika Serikat tidak lebih 3% dari seluruh penduduk di negeri Paman Sam itu. Namun, dari jumlah 3% itu, orang-orang Yahudi justru dapat mengejutkan orang-orang Amerika sendiri. Sebab, sejak tahun 1950 hingga sekarang, orang-orang Yahudi di Amerika Serikat telah berhasil meraih 27 persen dari total Hadiah Nobel dalam aspek ilmu pengetahuan (science).