SUSTAINABILITY DAN BISNIS

Oleh : Gempur Santoso

Sustainability pada dasarnya adalah membuat keberlangsungan hidup manusia. Dengan demikian manusia dapat hidup berumur panjang. 

Menurut hukum kekekalan energi bahwa isi/berat dunia ini tetap, hanya terjadi berubahan bentuk saja. Ketika terjadi perubahan bentuk itu, jangan sampai perubahan bentuk itu membuat cepatnya kematian manusia. 

Oleh karena itu, saat perubahan bentuk itu harus menjaga ekosistem. Ekosistem merupakan tatanan sistem ekologi alam, dalam kesatuan makhluk hidup (biologi) saling mempengaruhi. 

Mahluk hidup manusia. Kebutuhan manusia akan awet hidup membutuhkan makanan yang dimakan, minuman yang diminum, dan oksigen dari udara. 

Oleh karenanya tiga hal, yakni: makanan, minuman, dan oksigen udara, itu jangan sampai tercemar (toksik/beracun). Dengan tidak cemarnya tiga hal itu, secara alami manusia akan panjang umur. 

Selain pencemaran, kelangkaan pun akan mengalami perubahan ekosistem. Kelangkaan bisa terjadi karena alam terkait populasi. 

Tetapi kelangkaan karena dibuat langka. Setelah langka dibuat ada dengan harga lebih tinggi. Itu perilaku ekonomi tak alami. Bisa dibilang bisnis “negatif” atau “jahat”.

Membuat kelangkaan adalah perbuatan keji karena bisa terjadi ada manusia mati alias tak sustainibility

Manusia semakin lama jumlahnya semakin banyak. Maka, minset sustanability segala bidang diperlukan. Agar manusia panjang umur dan tak punah. 

Salam sustainability, semoga kita selalu sehat lahir batin… aamiin YRA.***