TAKLUKKAN DALIH NASIB DENGAN DUA CARA
Oleh : Suryadi
Director of Education Apenso Indonesia
1.Terimalah hukum sebab-akibat. Perhatikan kembali apa yang tampaknya sebagai “nasib baik” seseorang. Anda tidak akan menemukan nasib baik, melainkan persiapan, perencanaan, dan pikiran penghasil sukses yang mengawali “keberuntungannya”. Perhatikan kembali apa yang tampaknya merupakan “nasib buruk” seseorang. Lihat, dan Anda akan menemukan alasan spesifik tertentu. Tuan keberhasilan menerima suatu kemunduran; ia belajar dan mendapatkan keuntungan. Tetapi ketika Tuan Kegagalan kalah, ia lalai untuk belajar.
2.Jangan menjadi orang yang suka berangan-angan kosong. Jangan boroskan energi mental Anda untuk memimpikan cara-cara tanpa usaha untuk mendapatkan keberhasilan. Kita tidak menjadi berhasil hanya melalui nasib baik. Keberhasilan datang dari pelaksanaan hal-hal dan penguasaan prinsip-prinsip yang menghasilkan keberhasilan. Jangan mengandalkan nasib baik untuk mendapatkan promosi, kemenangan, hal-hal yang baik dalam hidup ini. Sebaliknya, berkonsentrasilah pada pengembangan kualitas-kualitas itu di dalam diri Anda yang akan menjadikan Anda seorang pemenang.***
(Ringkasan: Buku berpikir dan berjiwa besar)