UNUSA Perkenalkan AI Dalam Karya Ilmiah di SDN 2 Pandanpancur Lamongan
Apenso.id – Tepatnya pada Sabtu (3/6/2023), beberapa dosen dai Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), mengabdikan ilmunya pada para guru Sekolah Dasar Negeri (SDN 2), Pandanpancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Ini merupakan tugas dosen sebagai pelaksana Tridarma Perguruan Tinggi. Selain penelitian, pengabdian masyarakat harus dikerjakan oleh dosen.
Ketua Tim, Dr. Drs. Djuwari, M.Hum, bersama rekan-rekannya Dr. Muhammad Syaikhon, Tiyas Saputri, M.Pd., Berda Asmara, M.Ed., dan Jauharal Husnul, M.Pd., serta dua mahasiswa/si Much. Maruf dan Husnia Mubarok. Mereka datang dan disambut hangat oleh Kepala Sekolah SDN 2 Pandanpancur, Widyaningsih, S.Pd.
Sebelum dimulai, Kepala Sekolah SDN 2 Pandanpancur memberikan sambutan. Selamat datang tim Abdimas Unusa Surabaya. Ucapan terima kasih, dari kami atas kehadirannya dalam rangka pelatihan penulisan karya ilmiah dengan Artificial Intelligence (AI).
“Semoga hasil lokakarya ini menjadi ilmu dan keterampilan yang bermanfaat,” ujar Widyaningsih, Kepala Sekolah SDN-2 Pandanpancur, dalam sambutanya.
Beberapa materi disajikan terkait keterampilan menulis. Ada dua jenis, artikel populer semi formal yang dimuat di majalah majalah resmi kampus atau sekolah. Kedua adalah ilmiah popular informal. Ini berupa ide ide atau gagasan yang ditulis di blog, media sosial dan beberapa majalah sekolah berupa blog atau website sekolah.
Instrukturnya dilakukan oleh Ketua Tim sendiri, Djuwari, Dosen Bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini juga bersama dua mahasiswa/si, Much. Maruf dan Husnia Mubarok. Peserta menerima materi yaitu, pertama, peserta diharapkan banyak membaca berbagai sumber informasi termasuk media sosial selain koran dan buku-buku. Kemudian, mereka disuruh memberikan ide-ide dari apa yang telah mereka baca.
“Ada materi AI juga yaitu teknik memanfaatkan ChatGPT dalam mempraktikkan penulisan karya ilmiah popular. Lokakarya ini sebagai kegiatan awal kerjasama dengan SDN 2 Pandanpancur. Semoga tahun depan berlanjut,” saran Djuwari.***
(Djuwari)
